Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah 10 Profesi dengan Gaji Tertinggi

Salah satu pertimbangan utama seseorang dalam memilih dan melakukan sebuah pekerjaan adalah mendapatkan gaji yang tinggi. Gaji yang tinggi diberikan karena tingkat kopentensi seseorang benar-benar dituntut dalam melakukan pekerjaan yang secara umum tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Profesi yang memiliki gaji tinggi membutuhkan orang yang profesional di bidangnya. Profesional selain terbentuk berdasarkan pengalaman juga terbentuk karena latar belakang pendidikan sebelumnya.


Nah apakah lulusan sebuah perguruan tinggi menentukan besarnya gaji yang didapatkan nantinya?, atau dipersempit lagi, jurusan apakah yang apabila lulus dan bekerja nanti mendapatkan gaji yang tinggi ? Berkaca dari pertanyaan tersebut, kita bisa melihat dari kepopuleran suatu jurusan atau nama perguruan tinggi di Indonesia yang dipilih oleh calon mahasiswa. Berikut ini adalah daftar 10 profesi dengan Gaji Tertinggi pada tahun 2015 – 2016.





    1. Insinyur Teknik Peminyakan

    2. Rentang gaji antara 102.000 US Dollar untuk pemula hingga 176.000 US Dollar untuk manajer menengah per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 1,326 Milyar – 2,288 Milyar Rupiah pertahun. Tugasnya: melacak lokasi cebakan minyak alami, bersama tim ahli mengembangkan strategi dan metode penambangan lebih efektif dan ongkos lebih efisien. Selain dasar ilmu geologi, juga diperkukan keahlian di bidang kimia, matematik dan rekayasa.Teknik Perminyakan adalah salah satu jurusan di perguruan tinggi yang berfokus kepada tambang minyak, gas, dan panas bumi, meliputi kegiatan pengeboran, eksplorasi, distribusi dan ekonomi migas. Teknik perminyakan sendiri mirip dengan Teknik pertambangan, Perbedaan antara keduanya, Teknik Pertambangan mempelajari bagaimana menambang benda padat seperti logam, batubara atau bahan galian lainnya, sedangkan Teknik Perminyakan mempelajari bagaimana menambang fluida (cairan dan gas).




                                                   







      1. Insinyur Teknik Nuklir

      2. Rentang gaji antara 68.000 (pemula) hingga 121.000 US Dolar (manejer menengah) per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 884 juta – 1,573 Milyar Rupiah pertahun.Tugasnya: meriset dan mengembangkan proses, instrumen serta sistem untuk menggali pemanfaatan energi nuklir dan radiasi. Kebanyakan untuk digunakan di bidang industri nuklir dan medis, misalnya alat kedokteran untuk diagnosa dan pengobatan. Teknik nuklir adalah penerapan praktis bidang ilmu inti atom yang disarikan dari prinsip-prinsip fisika nuklir dan interaksi antara radiasi dan material. Bidang keteknikan ini mencakup perancangan, pengembangan, percobaan, operasi dan perawatan sistem dan komponen fisi nuklir, khususnya reaktor nuklir, PLTN dan/atau senjata nuklir. Bidang ini juga dapat mencakup studi tentang fisi nuklir, aplikasi radiasi pada kedokteran nuklir, keselamatan nuklir, perpindahan panas, teknologi pengelolaan bahan bakar nuklir,proliferasi nuklir, dan efek limbah radioaktif atau radioaktivitas lingkungan.Saat ini di Indonesia hanya ada satu program studi Teknik Nuklir, yaitu Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika – Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan dariBadan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sendiri memiliki sebuah perguruan tinggi kedinasan yang mencetak Sarjana Sains Terapan bidang nuklir. Namanya adalah STTN – BATAN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir). Kedua lembaga pendidikan tersebut berada di Yogyakarta.










                          3. Insinyur Teknik Kimia




        1. Rentang gaji antara 68.000 (pemula) hingga 120.000 US Dolar (manajer menengah) per tahun. Tugasnya: merancang desain, pengembangan, konstruksi dan operasi proses industri untuk beragam produk. Industri yang relevan antara lain, minyak dan gas, farmasi, energi, pengolahan air, makanan dan minuman serta produk kebersihan.   Insinyur teknik kimia pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik dikenal dengan sebutan “insinyur proses” (process engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-teknik baru, yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.






                                                                                                                                                                                                              4.



      Ahli Matematika Aktuaria




        1. Rentang gaji antara 65.000 (pemula) hingga 119.000 US Dolar (manajer menengah) per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 845 juta – 1,547 Milyar Rupiah pertahun. Tugasnya: melakukan analisa professional konsekuensi finansial dan risiko. Para ahli aktuaria menggunakan matematika, statistik serta teori finansial untuk meriset dan meramalkan bisnis di masa depan misalnya di bidang asuransi atau program pensiun.




      5. Insinyur Komputer




        1. Rentang gaji antara 66.000 untuk pemula hingga 112.000 US Dolar untuk karir menengah per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 858 juta – 1,456 Milyar Rupiah pertahun. Tugasnya: mengembangkan piranti lunak agar sistem komputer berfungsi. Mereke membantu pengembangan games komputer terbaru, aplikasi bisnis atau bahkan mendesain sistem operasi yang seluruhnya baru.





                  6. Insinyur Elektronika dan Komunikasi


          Rentang gaji antara 65.000 (pemula) hingga 109.000 US Dolar (manajer menengah) per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 845 juta – 1,417 Milyar Rupiah pertahun. Tugasnya: memahami sifat dan efek elektron untuk mendesain dan mengembangkan serta mengujicoba komponen, peralatan serta sistem yang menggunakan listrik sebagai bagian sumber catudaya.

                  7. Insinyur Dirgantara dan Ruang Angkasa


          Rentang gaji antara 65.000 (pemula) hingga 109.000 US Dolar (manajer menengah) per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 845 juta – 1,417 Milyar Rupiah pertahun. Tugasnya: Mendesain komponen untuk wahana ruang angkasa, satelit, penerbangan hingga peluru kendali. Setiap produk menuntut spesialiasi. Karena itu spektrum kerjanya juga sempit, misalnya hanya mengembangkan satelit militer atau hanya mendesain roket.

                  8. Insinyur Elektro


          Rentang gaji antara 65.000 (pemula) hingga 108.000 US Dolar (manajer menengah) per tahun. Tugasnya: mengimplementasikan komponen pada beragam produk dan peralatan yang menggunakan listrik. Membantu mendesain dan memproduksi produk peralatan elektrik baru. Karirnya penuh tantangan dan sering tumpang tindih dengan disiplin lain.


          9. Insinyur Ilmu Material


            Rentang gaji antara 64.000 (pemula) hingga 107.000 US Dolar (manajer menengah) per tahun. Tugasnya: mengembangkan, memproses dan mengujicoba material baru atau yang sudah eksis. mulai dari logam, komposit, plastik, keramik dan material baru lainnya. Targetnya untuk digunakan dalam beragam produk .

          10. Ahi Fisika


            Rentang gaji antara 57.000 untuk pemula hingga 105.000 US Dolar untuk manajer menengah per tahun. Jika dirupiahkan dengan kurs 1 USD = 13.000 IDR, maka berkisar antara 741 juta – 1,365 Milyar Rupiah pertahun. Karir antara lain untuk ahli fisika atom, optik, astrofisika, fisika partikel dan fisika kedokteran. Perlu diperhatikan, untuk semua jenis profesi, status universitas juga jadi penentu. Lulusan universitas elite dan bergengsi, berpotensi bisa negosiasi gaji lebih tinggi.

          Dari daftar profesi di atas mungkin akan sangat beda dengan keinginan sebagaian orang-orang kebanyakan Indonesia. Hal ini dipengaruhi tingkat pendidikan dan faktor sosial budaya sebagian masyarakat Indonesia yang menginginkan kenyamanan daripada gaji yang tinggi. Mereka lebih suka menjadi PNS dengan gaji yang pas-pasan tapi tingkat kenyamanan lebih tinggi daripada kerja di perminyakan yang resiko dan pencapaiannya penuh dengan tantangan.


          Sumber : DW.com